<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d10028614\x26blogName\x3dThe+Truth+Only\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://anakmapek.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://anakmapek.blogspot.com/\x26vt\x3d-9071562857044558623', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Merdeka... Merdeka...

Thursday, August 16, 2007
Menjelang detik-detik peringatan proklamasi kemerdekaan indonesia ke 62, tanpa sengaja terjadi dialog kecil antara dua orang sahabat, dialog singkat ini terjadi lewat dunia maya... lewat sebuah alat komunikasi chating (YM), sebuah dialog kemerdekaan yang terbungkam, yang kemudian terekam dalam satu catatan kecil di bawah ini....

ebno andie: Indonesia Merdeka..
Mr Smile: merdeka indonesia
ebno andie: Aku bangga jadi anak Indonesia..
Mr Smile: aku bangga jadi anak tajammu
ebno andie: Merdeka Negriku..
Mr Smile: makan negerimu
ebno andie: Tajammu masih terjajah
Mr Smile: kami sudah merdeka, tak perlu lagi berteriak merdeka... hanya orang2 terjajah yang berteriak merdeka
ebno andie: wah..kok bisa..??
Mr Smile: ya bisaalah
ebno andie: justru orang terjajah tidak berteriak karna masih tertindas..
Mr Smile: hahahha
ebno andie: tidak bisa
Mr Smile: terbalik
Mr Smile: kami tidak menuntut meredeka, karena kami sudah merdeka
Mr Smile: kenapa harus diteriakan
Mr Smile: itu kan berarti minta pengakuan
ebno andie: weks...
ebno andie: justru teriakan itu menandakan tidak adanya lagi tantangan,tindasan...
ebno andie: semuanya sudah bungkam..
ebno andie: tidak sama kalo masih terjajah
ebno andie: tidak bisa berkutik..
Mr Smile: hahahahaa.......
Mr Smile: kenapa harus teriak....
Mr Smile: bukankah kalo benar2 merdeka tidak perlu teriak
Mr Smile: karena orang semua sudah tau bahwa anda merdeka
Mr Smile: tapi kenapa anda harus teriak lagi, mengganggu orang2 sekelilig anda saja
Mr Smile: bukankah itu sama saja pembodohan
Mr Smile: perbuatan sia2
Mr Smile: kecuali kalo anda memang baru merasa merdeka saat ini
Mr Smile: maka berteriaklah.... merdeka
Mr Smile: puaskan dirimu dengan teriakan merdeka
ebno andie: upss....
Mr Smile: biar semua orang tau bahwa kamu betul2 meredeka hari ini
ebno andie: anda kurang paham...dengan itu...
Mr Smile: justru aku sangat faham
Mr Smile: kemerdekaan tidak diungkap dengan teriakan
ebno andie: kamu mengklaim salah pikiran orang...
Mr Smile: tapi dengan perasaan jiwa yang damai, yang tidak tertindas
Mr Smile: ngapain teriak2
ebno andie: wah...tidak selamanya seperti itu..
Mr Smile: jangan meniru penjual bakso ato penjual panci yang merasa terjajah karena jualannya tidak laku
Mr Smile: hingga harus berteriak2
ebno andie: hanya orang2 katro tidak bisa menyuarakan aspirasinya...
Mr Smile: aspirasi tidak mesti disalurkan lewat teriakan
Mr Smile: hanya orang katro yang menyalurkan aspirasinya lewat teriakan
ebno andie: yupz..karna kamu tidak bisa bersuara apalagi sebab masih dalam genggaman pengusa tirani..
Mr Smile: aku tidak dijajah oleh siapa2... makanya aku tak perlu berontak
Mr Smile: meskipun para penguasa tirani mengatakan mereka menjajah
Mr Smile: tapi aku tak pernah merasa dijajah
Mr Smile: kecuali kalo anda merasa terjajah
Mr Smile: dan baru merasa merdeka saat ini
Mr Smile: berontaklah
ebno andie: Hanya orang2 terjajah yang pantas memberotak..
Mr Smile: anda masih punya banyak waktu
Mr Smile: makanya akku tak mau berontak
ebno andie: untuk keluar dari kekangan tindasan...yang tak pernah kunjung usai..
ebno andie: maka contolah...kami
ebno andie: yang saat sekarang senang dengan kemerdekaan kami
Mr Smile: hahahhahaa......
Mr Smile: anda terlambat merdeka... sungguh kasian

Dialog kecil itu terhenti, entah kenapa... mungkin mereka telah menemukan kemerdekaan itu... aku juga tak mengerti.

Tajammu Permai, Malam 16 menjelang 17an 2007

7th August, In Memorian

Tuesday, August 07, 2007
7 Agustus 1984 bertepatan dengan Selasa 9 Dzulqa'dah 1404 H. 7 Agustus juga tercantum di setiap catatan tentang diriku. Konon, karena aku lahir hari itu... Konon, aku menghirup udara bumi hari itu.. konon, jerit tangisku pertama kali terdengar hari itu.

Tapi, bapakku membantahnya.. katanya, "Engkau lahir tanggal 07 September 1984", katanya, "Mereka salah menuliskan tanggal lahirmu", katanya, "Engkau lahir tengah malam di hari Jum'at". Betulkah.. aku jadi bingung.. Ah.. bagiku itu hanya permainan angka, meskipun kadang-kadang juga perlu perenungan panjang.. tapi kalo memang aku lahir 7 September 1984, berarti benar aku lahir hari jum'at.. Yaa.. bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1404 H.

Ya Rab.. 23 tahun sudah aku bergelut dengan nikmat-nikmat yang kau berikan.. sungguh tak terasa... tapi apa yang telah aku persembahkan untuk-Mu.. Hampa,.. aku sungguh hamba yang tak tau berterima kasih. Ya Rab.. jadikan hambamu ini di antara hamba-hambamu yang bersyukur.

*Mengenang perjalanan hidupku