<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d10028614\x26blogName\x3dThe+Truth+Only\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dSILVER\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://anakmapek.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_GB\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://anakmapek.blogspot.com/\x26vt\x3d-9071562857044558623', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Lamastak; El Torbini Soundtrack

Friday, September 28, 2007


Amr Moustafa - I Touched You

I touched you and forgot life
And you are the one I dream to live with one day
And tonight is the beginning
May you be with me
Tonight this lifetime of mine began

We gotta live
C'mon get closer
Let's go to the most remote place darling
We'll forget that which is out of our hands
We'll live for the moment
What is inside us has manifested

Where did you go with your eyes
Yeah, you are beside me and I'll live my years for you
My life, come closer to me, oh my life and eyes
We'll live life if but for two days



عمرو مصطفى - لمستك

لمستك نسيت الحياه
وانت اللى بحلم اعيش يوم معاه
والليله هى البدايه وخليك معايا
دةعمرى الليله دى ابتدا

ولازم نعيش يللا قرب كمان
تعالى حبيبى لأبعد مكان
ننسا اللى ضاع من ئيدينا نعيش بسلينا
خلاص اللى جوانا بان

سرحت بعيونك لفين
ايوة انت جمبى وهعشلك سنين
وحياتى قرب علييا يا عمرىوعنييا
نعيش الحياه لو يومي
ن

Selamat Jalan Kakek Tercinta

Wednesday, September 19, 2007


Beliau telah pergi, hari ini. Meninggalkan sejuta kenangan, sejuta harapan...
beliau telah pergi dengan tenang, dengan senyum manis yang mengambang.. di bulan pengampuan, beliau ditakdirkan berjumpa Rab-nya, kembali kepangkuan-Nya.

Selamat jalan Kakek tercinta.. didikanmu akan selalu kami kenang...


Buat Ainuddin/Hudriansyah

Cuty saya kemarin ternyata Allah Swt menentukan hari terakhir kali bertemu dengan Abba (kakek), ia pergi menghadap yang kuasa dengan tenang

Pada hari Kamis taggal 20 Sepetember 2007 pukul 4.00 Wita... Almarhum menghembuskan nafas terakhirnya ditengah kumpulan anak cucu mereka dirumah kediaman di Kampung Mesjid,

selama dalam proses menjelang detik-detik terakhirnya beliau tidak pernah berhenti melafadzkan surah-surah didalam Alqur’an hingga akhirnya ia pergi dengan tenang, kejadian ini sontak membuat air mata kita sekeluarga menetes tak tertahankan.

Terkhusus Buat adik saya, Ainuddin (Jakarta) dan Hudriansyah (Mesir) jangan terlalu bersedih karena kepergian beliau... bahkan kita harus berbangga kepada Abba karena telah memberikan contoh serta bukti nyata atas apa yang dilakukanya selama ini...

Bahkan saat memandikan jasadnya beliau terlihat tersenyum... seakan menyiratkan pesan dan makna yang mendalam...

Dan semoga kita yang ditinggalkannya, terkhusus buat anak-anaknya, cucu-cucunya, cicitnya, sahabatnya, temannya dan para murid-murid pengajiannya diberikan ketabahan dan dapat menerima kejadian ini sebagai ujian dari Allah Swt, dari Allah kembali kepada Allah....

Untuk itu diharapkan semua cucunya dapat mengirimkan do’a Alfatihah kepada beliau selepas shalat magrib, semoga Allah Swt memberikan tempat yang layak disisnya...

Salam
Fathur

Marhaban Ya Ramadhan!!!

Wednesday, September 12, 2007


Ramadhan, siapa yang tak merindukannya. Ramadhan, siapa yang tak mendambakannya. Ramadhan, bulan yang bersimbah berkah, rahmah dan magfirah, siapa yang menafikannya.

Hari ini, tamu agung itu datang lagi, ia datang bukan ingin menagih utang atau menuntut upeti. Ia bukan tamu negara, Ia tak lain adalah tamu kehormatan setiap insan. Kedatangannya selalu dinanti oleh setiap pemilik jiwa yang mendamba, bukan hanya oleh segelintir orang, tapi oleh hampir seluruh penduduk perut bumi. Dengan serentak, mereka mengungkapnya lewat lantunan doa bernada cinta dan kerinduan, "Allahumma balligna Ramadhan". Sebuah ungkapan cinta yang sarat kerinduan dan kasih sayang.

Kini ia datang, aku tak ingin menyia-nyiakannya. Siapa tau ia bisa mengantarku menemui cintai Ilahi, siapa tau ia bisa menuntunku meraih rahmat sang Pemilik setiap jiwa. Aku harus mendekatinya, mencuri hatinya dan merebut cintanya. Karena aku yakin ia banyak tau tentang rahasia cinta Rab pemilik bumi dan langit, karena aku tahu ia sangat dekat dengan-Nya.

Marhaban Ya Ramadhan.. Marhaban Ya Syahr al-Mahabbah...
Kullu Amm wa Antum bi Khaer...


Tajammu Permai, 30 Sya'ban 1428 H.